CARA DISAYANGI ALLAH DENGAN MUHASABAH MENYAMBUT TAHUN BARU
Menjelang pergantian tahun, tak ada salahnya kita merenung sejenak. Tahun 2024 akan segera berakhir, dan kita akan menyambut 2025 dengan segala harapan baru. Namun, sebelum melangkah ke tahun baru, mari kita lakukan muhasabah, sebuah evaluasi diri untuk memastikan bahwa kita telah berada di jalur yang benar. Jangan sampai kita menjadi orang yang dibenci oleh Allah, padahal itu adalah dambaan setiap umat manusia untuk disayangi-Nya.
Dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Ibnu Hibban, Rasulullah menyebutkan beberapa hal yang sangat tidak disukai
oleh Allah. Salah satunya adalah orang yang sangat menguasai urusan dunia,
tetapi terabaikan pengetahuan tentang agama. Kita sering kali fokus mencari
harta dan meraih kesuksesan duniawi, namun lupa untuk mendalami ilmu agama yang
menjadi kewajiban setiap Muslim. Ilmu agama yang dasar, yang disebutkan dalam
hadis, adalah sesuatu yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim, baik laki-laki
maupun perempuan.
Kehidupan dunia memang penting,
namun jangan sampai kita tenggelam dalam keasyikan dunia hingga lupa akan
kehidupan akhirat. Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah mengingatkan kita bahwa
dunia adalah tempat beramal, sementara akhirat adalah tempat kita mempertanggungjawabkan
amal tersebut. Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang sibuk
dengan dunia tanpa mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Allah
berpesan dalam Surat Al-Qashash bahwa kita harus mencari keberkahan akhirat, namun
tidak melupakan bagian kita di dunia.
Untuk itu, sangat penting bagi
kita untuk memahami aspek-aspek eskatologis (kehidupan setelah kematian) dalam
agama Islam. Pengetahuan tentang hari kiamat dan kehidupan setelah mati adalah
bagian dari akidah yang harus diyakini. Mengetahui hal ini bukan hanya untuk
diri sendiri, tetapi untuk menumbuhkan semangat beramal yang lebih baik. Oleh
karena itu, mari kita perhatikan beberapa hal penting dalam kehidupan kita,
seperti menjaga kesadaran akan eksistensi Allah sebagai tujuan akhir,
menjalankan perintah-Nya dengan sungguh-sungguh, dan senantiasa menjaga akhlak
yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga akhlak adalah kunci utama
dalam kehidupan seorang Muslim. Tanpa akhlak yang baik, semua amal ibadah yang
dilakukan akan sia-sia. Rasulullah menggambarkan bagaimana orang yang baik
dalam ibadah namun buruk akhlaknya bisa berakhir dengan kehancuran di akhirat.
Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan orang lain, tidak meremehkan
mereka, dan menjauhi perbuatan zalim adalah hal yang harus kita perhatikan
dengan serius. Sebab, akhlakul karimah adalah inti ajaran Islam yang harus kita
terapkan dalam setiap aspek kehidupan, baik di dunia maupun sebagai persiapan
kita menghadapi kehidupan akhirat.
#MuhasabahAkhirTahun
#IslamicReflections #Webometrics #UINRadenFatahPalembang #MeningkatkanAkhlak
#IlmuAgama #KesadaranAkhirat
Penulis : Dr. Achmad Syarifudin, S.Ag., M.A.
ID Scopus : 57193695782
ID Sinta : 6002656
Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=dNqdE6IAAAAJ
Repost dari: https://sumateraekspres.bacakoran.co/readkoran/452/sumatera-ekspres-20-desember-2024#google_vignette
Tag Rilis kesadaranakhirat,ilmuagama,meningkatkanakhlak-,islamicreflections,muhasabahakhirtahun,dakkom,dakkom,
Tag Lainnya
akreditasimdfdkuinrafahMuhasabahAkhirTahunhajidakkomPengumumanPKMborangKesadaranAkhiratamiKegiatanPmiSustainableTechuinrfdakwah_meroketFutureOfEducationdakkomjurnalistikfdkuinrafahBpiuinradenfatahKpiMahasiswaFakultasMeningkatkanAkhlak IlmuAgamaKuliahbpifdkuinrafahJurnalistikmanasikIslamicReflectionspmifdkuinrafahYudisiumsertifikasiMdkpifdkuinrafahKKNfdkuinrafahDigital TransformationWisudaArtikel Lainnya
- FDK UIN RADEN FATAH TINGKATKAN PERFORMA DIGITAL MELALUI PENDAMPINGAN WEBOMETRICS
- YUDISIUM KE-49 FDK MERAJUT KEBAHAGIAAN DAN HARAPAN
- FDK SAMBUT HANGAT MABA 2024/2025 ASAL MALAYSIA
- FDK UIN RADEN FATAH MANTAPKAN PERSIAPAN YUDISIUM KE-49
- FDK NOBAR VIDEO ART SASTRA TUTUR LAHAN BASAH SUNGAI MUSI DAN DISKUSI KARYA