ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

KEUTAMAAN SHALAT KUNCI KEBERKAHAN HIDUP DAN KETEGUHAN IMAN

Keterangan Gambar - KEUTAMAAN SHALAT KUNCI KEBERKAHAN HIDUP DAN KETEGUHAN IMAN

Yuli Asmala dan Elly Rahmayanti  Jumat, 24 Jan 2025 - 13:53:56 WIB | 30

KEUTAMAAN SHALAT KUNCI KEBERKAHAN HIDUP DAN KETEGUHAN IMAN

Dakwah_Meroket: Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW membawa salah satu pesan penting bagi umat Islam, yaitu kewajiban melaksanakan shalat lima waktu. Shalat menjadi pembeda antara seorang mukmin dengan yang lainnya. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia diharapkan memiliki tingkat kepatuhan tinggi terhadap ibadah ini. Namun, hasil penelitian AMI Group dan AMI Foundation pada tahun 2019 menunjukkan bahwa hanya 38,9 persen dari umat Islam di Indonesia yang rutin menjalankan shalat, sementara sisanya masih abai atau bahkan tidak melakukannya.

Kenyataan ini mengundang keprihatinan, karena keberlanjutan sebuah bangsa sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakatnya dalam menjalankan ajaran agama, termasuk shalat. Jika ibadah yang menjadi pilar utama belum dijalankan dengan konsisten, bagaimana mungkin negeri ini dapat meraih keberkahan? Selain itu, dampak positif shalat terhadap lingkungan sosial hanya dapat tercapai jika ibadah ini dilakukan dengan penuh kesungguhan dan kesadaran.

Untuk memperbaiki keadaan ini, setiap individu perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang urgensi shalat. Menyadari bahwa shalat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dalam segala kondisi. Dalam ajaran Islam, shalat harus tetap ditunaikan meskipun dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan, baik dengan berdiri, duduk, berbaring, atau menggunakan isyarat. Tidak seharusnya seseorang mencari alasan untuk meninggalkan shalat, melainkan harus menyisipkan waktu di sela-sela kesibukan.

Shalat merupakan jembatan langsung bagi seorang muslim untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya, "Laksanakan shalat untuk mengingat-Ku." Melalui shalat, seorang hamba bisa mencurahkan isi hatinya tanpa perantara kepada Sang Pencipta. Tidak ada pembatasan bagi siapa pun, baik kaya atau miskin, berdosa maupun saleh, semuanya diterima dengan penuh kasih sayang oleh Allah.

Lebih dari sekadar kewajiban, shalat juga mencerminkan keteraturan dan komitmen seseorang dalam menjalani kehidupannya. Seorang muslim yang tetap menjaga shalat di tengah kesibukan dunia menunjukkan keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi. Rasulullah SAW telah bersabda bahwa shalat lima waktu menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil. Oleh karena itu, shalat harus dijadikan prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari untuk meraih ketenangan dan keberkahan. (YA/ER)


Penulis                : Dr. Achmad Syarifudin, S.Ag., M.A.

ID Scopus           : 57193695782

ID Sinta               : 6002656

Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=dNqdE6IAAAAJ

Repost dari        :https://sumateraekspres.bacakoran.co/read/71894/anda-menjaga-shalat-allah-menjaga-anda

Tag Rilis uinradenfatah,kesadaranakhirat,ilmuagama,meningkatkanakhlak-,islamicreflections,futureofeducation,