ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

Berita

APEL PAGI FDK UIN RADEN FATAH SOROTI AGENDA STRATEGIS AKADEMIK DEMI TINGKATKAN MUTU

Dakwah_Meroket: Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri menggelar apel pagi pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di halaman FDK. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur Pimpinan Dekanat, Ka. Prodi, Sek. Prodi, Ka. Bag TU, tenaga kependidikan, pustakawan, serta dosen dan pegawai baik PNS, PPPK, DTNPNS maupun non-PNS/BLU. 

Sekprodi Manajemen Dakwah, Emi Puspita Dewi, M.Si., bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam amanatnya beliau menyampaikan sejumlah arahan penting terkait agenda akademik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Beliau menegaskan bahwa perkuliahan telah memasuki tahap akhir dan meminta seluruh dosen untuk segera menyiapkan dokumen pembelajaran. “Kegiatan belajar mengajar di Fakultas kita telah masuk pertemuan 15, oleh karena itu saya ingin mengingatkan untuk menyiapkan dokumen-dokumen pembelajaran untuk dikumpulkan ke GPMF dan GPMP. Setelah itu, Fakultas kita akan bersiap-siap menghadapi audit mutu internal dari LP2M,” ujarnya.

Apel pagi ini juga berlangsung dengan lancar berkat kerjasama tim yang bertugas. Komandan apel dipercayakan kepada Surahmat, dengan MC oleh Yuli Asmala Kurnia. Doa dipimpin oleh Sudibyo Harmoko, S.Ag., sementara pembacaan Pancasila oleh Umi Kalsum, S.Hum. dan operator lagu oleh Dahlia Nova Sari, S.Pd. Kekompakan panitia dan petugas semakin menambah khidmatnya suasana apel pagi tersebut.

Selain sebagai bentuk kedisiplinan institusi, apel pagi ini menjadi forum strategis dalam menyampaikan informasi dan memastikan seluruh elemen fakultas berada dalam satu frekuensi kerja. Kegiatan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kesiapan seluruh unit di FDK dalam menyongsong berbagai agenda penting yang telah direncanakan.

Dengan semangat “FDK semakin meroket”, apel pagi ini menjadi pemantik semangat seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas baik dalam bidang akademik maupun manajerial. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kerja kolektif dan dokumentasi yang tertib merupakan bagian integral dari suksesnya audit mutu dan program pengembangan fakultas. (YA/ER)



GUEST LECTURER FDK UIN RAFA KUPAS SDGs DALAM PERSPEKTIF ISLAM BERSAMA PROF. DR. JAMALIAH SAID DARI UiTM MALAYSIA

Dakwah Meroket – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan Guest Lecturer bertajuk "Sustainable Development Goals (SDGs) through the Lens of Islamic Practices" pada Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Lantai 4 Gedung A ini menghadirkan narasumber internasional, Prof. Dr. Jamaliah Said dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Shah Alam, Malaysia. Acara ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai fakultas yang memiliki ketertarikan terhadap isu pembangunan berkelanjutan dalam bingkai nilai-nilai Islam.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FDK, Dr. Achmad Syarifudin, M.A., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara akademik dan nilai-nilai keislaman dalam merespons tantangan global. “SDGs bukan hanya agenda internasional, tetapi juga panggilan moral dan spiritual. Islam telah lebih dahulu mengajarkan prinsip keadilan sosial, keseimbangan lingkungan, dan kesejahteraan umat,” ujarnya saat membuka acara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Prof. Jamaliah atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman kepada civitas akademika FDK.

Prof. Dr. Jamaliah Said dikenal luas sebagai akademisi dan peneliti terkemuka di bidang tata kelola, integritas publik, dan keberlanjutan. Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial dan pernah menjadi konsultan antikorupsi di beberapa lembaga regional Asia Tenggara. Dalam paparan materinya yang disajikan melalui slide presentasi, Prof. Jamaliah menekankan bahwa banyak nilai-nilai dalam SDGs—seperti keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, dan perlindungan lingkungan—telah lama termaktub dalam ajaran Islam. “Islam mendorong keberlanjutan dalam semua aspek, mulai dari pengelolaan sumber daya hingga tanggung jawab sosial,” jelasnya.

Dalam salah satu slide presentasinya, Prof. Jamaliah menampilkan korelasi antara 17 tujuan SDGs dengan prinsip-prinsip maqashid syariah, di mana setiap tujuan dapat ditopang oleh nilai-nilai Islam seperti hifz al-nafs (menjaga jiwa), hifz al-maal (menjaga harta), dan hifz al-bi’ah (menjaga lingkungan). Ia juga memberikan contoh konkret praktik Islam dalam kehidupan sehari-hari yang mendukung tercapainya SDGs, seperti konsep wakaf produktif, zakat, dan gaya hidup ramah lingkungan. Di akhir presentasinya, Prof. Jamaliah menutup dengan kalimat inspiratif: “When Islam is understood in its holistic spirit, it is not just a religion of rituals, but a powerful guide for sustainable living.”

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling interaktif dalam acara ini. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar implementasi nilai-nilai Islam dalam kebijakan pembangunan nasional dan peran generasi muda Muslim dalam mendukung agenda SDGs. Prof. Jamaliah menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan penuh semangat, mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam ke dalam ruang publik dan kebijakan. (YA/ER)


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI GELAR WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS OBE

Dakwah_Meroket:Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis kompetensi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi  (FDK) UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Outcome Based Education (OBE), bertema “Implementasi OBE untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Berbasis Kompetensi”.

Workshop yang dilaksanakan di Ruang Seminar FDK  ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 April 2025, dan diikuti oleh para Ketua Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi), serta dosen di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.


Hadir sebagai narasumber, Dr. Welly Ardiansyah, S.S., M.Pd., yang memberikan materi mendalam mengenai penyusunan perangkat pembelajaran berbasis capaian pembelajaran (learning outcomes). Materi yang disampaikan meliputi konsep dasar OBE, penyusunan CPMK, pemetaan CPL–CPMK, hingga pengembangan rubrik penilaian.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi  Dr. Achmad Syarifudin, M.A. dalam sambutannya menekankan bahwa implementasi OBE merupakan bagian dari transformasi pendidikan yang menekankan kompetensi lulusan dan relevansi kurikulum terhadap dunia kerja.


 “Melalui workshop ini, kita berharap seluruh sivitas akademika mampu menyusun perangkat pembelajaran yang tidak hanya memenuhi standar akreditasi, tetapi juga benar-benar membentuk kompetensi mahasiswa sesuai dengan profil lulusan yang ditargetkan,” ungkapnya.

Workshop ditutup dengan presentasi hasil penyusunan perangkat pembelajaran oleh peserta, sebagai wujud komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip OBE dalam kegiatan pembelajaran di setiap program studi.ER/YA


FAKULTAS DAKWAH UIN RADEN FATAH SUKSES GELAR SERTIFIKASI PEMBIMBING MANASIK HAJI DAN UMRAH MANDIRI 2025

Dakwah_Meroket: Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Melalui program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Mandiri tahun 2025, FDK sukses menyelenggarakan kegiatan strategis ini pada 19–25 April 2025.

Sertifikasi Pembimbing Haji kali ini adalah mandiri melibatkan mitra Kementerian  Agama  Kantor  Wilayah Provinsi Sumatera Sel atan dan organisasi kemasyarakatan  keagamaan yakni Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (LDPBNU). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi bimbingan  ibadah, serta alumni yang bergerak di bidang travel haji dan umrah.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Ahmad Syarifuddin, M.A., menyampaikan bahwa “Sertifikasi pembimbing haji merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh penyelenggara (dalam hal ini kampus PTKIN yang memiliki prodi Manajemen Haji Umrah atau Manajemen Dakwah konsentrasi haji dan umrah) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, sebagai perpanjangan tangan dari Penyelenggaraan haji dan Umrah Kemenag RI.”

Lebih lanjut ia menyampaikan  tujuan sertifikasi adalah  untuk membekali ilmu, pengetahuan,  pengalaman praktik dalam membimbing, melayani dan melindungi jemaah haji.

“Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jenis yang ditetapkan memenuhi 75 JPL meliputi materi fikih, kebijakan, manajemen  penyelenggaraan  ibadah  haji,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kaprodi Manajemen Dakwah FDK  Hasril Atieq Pohan, menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan salah satu syarat bagi orang-orang atau masyarakat yang ingin menjadi petugas haji maka harus memiliki sertifikat dari kegiatan ini.

“Jadi memang ini bukan hanya program milik program studi, tapi memang program dari Kementerian Agama selama ini di bawah Dirjen PHU.,dan kita selaku perguruan tinggi  menjadi penyelenggara yang ditunjukkan oleh Kementerian Agama. Program ini Alhamdulillah sudah berjalan beberapa kali di Palembang untuk  mandirnya sendiri sudah tiga kali, sedangkan regulernya sudah dua kali yang telah menghasilkan para lulusan  yang Alhamdulillah sudah beberapa di antaranya menjadi petugas haji” ujar atieq.

Dengan selesainya kegiatan ini, para peserta dinyatakan berhak memperoleh sertifikat pembimbing manasik haji dan umrah yang berlaku secara nasional, sebagai syarat penting untuk dapat terlibat langsung dalam kegiatan pembimbingan ibadah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi program rutin tahunan yang mampu mencetak pembimbing haji dan umrah yang tidak hanya kompeten, tapi juga berakhlak, moderat, dan visioner. ER/YA