ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

Berita

DEKAN FDK BERPARTISIPASI AKTIF DALAM KNKI V ASKOPIS

Dakwah_Meroket: Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang Dr. Achmad Syarifuddin, M.A. ikut berpartisipasi dalam kegiatan Konferensi Nasional Komunikasi Islam (KNKI) V Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) di Lombok, Mataram 2-4 Oktober 2024.


Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPP ASKOPIS Dr. Gun Gun Heryanto, dalam hal ini Gun Gun menegaskan tema yang diangkat pada  Askopis dalam acara KNKI Ke-V yaitu Reformulasi komunikasi Islam, mengapa komunikasi Islam, karena ICA (International Communication Association) pernah beberapa kali dalam diskusi akademiknya menghendaki ada sumbangsih dari Negara-Negara yang punya keunikan dalam kajian keilmuannya seperti Indonesia, Turki, Malaysia untuk kemudian menyodorkan suatu yang baru dalam konteks khazanah kajian keilmuan komunikasi, yang dipandang memiliki kebaruan dan akar kajian yang sangat mendalam yaitu komunikasi Islam.


Dekan FDK Dr. Achmad Syarifuddin menanggapi atas terlaksananya kegiatan ASKOPIS ini  “ Kegiatan ini sangat penting untuk penguatan Program Studi terutama Prodi KPI., karena Para Guru besar, Asesor dan pengurus asosiasi KPI turut hadir dalam acara tersebut, sehingga ada komunikasi, sharing dan interaksi antara UPPS dengan Guru Besar, pengelola asosiasi untuk mengembangkan keilmuan, profesi dan mutu pendidikan prodi KPI” tanggapnya.

 

Sumber : Achmad Syarifuddin

Editor: Elly Rahmayanti

 


PRODI KPI SUKSES GELAR WORKSHOP FOTOGRAFI, PESERTA ANTUSIAS PELAJARI TEKNIK FOTOGRAFI

Dakwah_Meroket: Prodi Komunikasi Penyiara Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang sukses menggelar Workshop Fotografi dengan mengusung tema “Komunikasi Visual di Era Digital” dengan menghadirkan Dr. Makmum Raharjo, M.Sn. yang berpengalaman dibidang fotografi dan seni sebagai narasumber pada kegiatan ini.

Workshop ini diikuti  lebih dari 50 peserta yang bukan saja peserta dari kalangan mahasiswa Fakultas Dakwah sendiri namun ada juga peserta dari luar perguruan tinggi lain yang ada di kota Palembang.

Turut membersamai kegiatan ini Wakil Dekan I FDK Dr. Nurseri Hasna Nasution, M.Ag, Wakil Dekan II Chandra Darmawan, M.Hum, Kaprodi KPI Dr. Neni Noviza, M.Pd. dan Sekretaris Prodi KPI Randicha Hamandiah, M.Sos.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Dekan I, dan dalam kata sambutannya ia sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini karena ini adalah kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan skill dan knowladge mereka khususnya dibidang fotografi. Dan tidak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber yang telah berkenan hadir untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya dibidang fotografi.


“Kegiatan ini menurut saya sangat penting, karena itu harapannya semua mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi KPI  menggunakan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin, menggali semua pengetahuan, kompetensi dan skill yang dimiliki oleh narasumber” ungkap Nurseri.

“ Dan mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi mereka bagi mahasiswa yang telah memiliki dasar-dasar keterampilan dasar-dasar fotografi” sambungnya.

Lebih lanjut Nurseri menyampaikan harapannya dengan diadakannya workshop ini mahasiswa dapat mempraktekkan keterampilan dan pengetahuan mereka selama ini dengan dibimbing langsung oleh narasumber yang berkompeten dibidang fotografi sehingga ada  peningkatan kemampuan mereka dibidang fotografi.

Dr. Makmum Raharjo menyampaikan bahwa pentingnya kita memahami dasar-dasar teknik fotografi “Kita harus memahami bahwa teknik itu bagian dari cara melakukan sesuatu, kita bisa trial and error tetapi kalau kita memahami teknik kita bisa meminimalis error tersebut” ulas Makmum.


Tidak lupa ia memberikan tip bagi pemula yang baru belajar fotografi “ Banyak-banyak berlatih, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil, jangan tekendala dengan mindset bahwa foto yang bagus dihasilkan dengan peralatan yang baik, walaupun hanya dengan menggunakan kamera handphone manfaatkan semua fasilitasnya karena setiap lensa mempunyai efek-efek yang berbeda” ujarnya.

“Belajar langsung praktekan, belajar langsung praktekkan tanpa harus menunggu proses yang panjang seperti zaman dahulu, jadi digital ini akan membantu proses yang panjang menjadi lebih singkat dan yang penting itu adalah inovasi” lanjut Makmum lebih lanjut.


Tidak hanya teori yang disampaikan oleh narasumber tetapi peserta juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari. Dalam sesi praktek lapangan, mereka diberikan kesempatan untuk melakukan pemotretan di sekitar gedung menggunakan konsep yang sudah dipelajari sebelumnya. Hasil karya mereka dipamerkan dihadapan peserta untuk dinilai langsung oleh narasumber.

Dalam kesempatan yang sama Kaprodi KPI Dr. Neni Noviza menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan workshop merupakan kegiatan prodi yang dilaksanakan setiap tahun, dan tema yang diangkat berbeda-beda. “Mengapa tema fotogarfi yang kita angkat pada workshop kali ini karena fotografi menjadi salah satu mata kuliah di Prodi KPI” ujarnya.

“Selain itu kita juga mempunyai lab fotogarfi dan mahasiswa dapat bergabung untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dibidang fotografi”jelas Neni.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, hal ini terlihat dari aktipnya mereka melontarkan pertanyaan pada sesi tanya jawab dan pada saat narasumber menilai hasi praktek fotografi mereka. Elly Rahmayanti


DEKAN FDK BERPARTISIPASI PADA PENYUSUNAN KMA SERTIFIKASI PEMBIMBING HAJI

FDK_Meroket: Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang  Dr. Achmad Syarifuddin, M.A. berkesempatan hadir dan aktip mengikuti kegiatan Penyusunan Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait Sertifikasi Pembimbing Haji yang diikuti oleh para Dekan FDK  Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UIN/IAIN) penyelenggara Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah, para Kabid PHU dari berbagai Provinsi se-Indonesia, KBIHU, perwakilan Ormas dan dari Direktorat PHU Kemenag RI.

Kegiatan yang dilaksaanakan selama tiga hari ini digelar di Hotel Tamarin Jakarta Pusat dari tanggal 25 s.d. 27 September 2024 dan dibuka langsung oleh Direktur Bina Haji PHU Kemenag RI.


Turut hadir juga Dirjen PHU Prof. Hilman Latif,  Ph.D. memberikan arahan bahwa penyelenggaraan haji dari waktu ke waktu selalu mengalami dinamika, pemanfaaatan teknologi dan informasi yang semakin pesat, untuk itu para pembiming ibadah harus sejak dini mengantisipasi semua hal yang mungkin terjadi di tanah suci saat melaksanakan ibadah haji dan umroh.

“Dengan adanya KMA ini, para pembimbing manasik diharapkan memiliki kompetensi manajerial, leadership, serta dapat mengelola administrasi yang efisien dan praktis” jelas Hilman.

Dalam kesempatan ini Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat menyatakan beberapa point penting, bahwa:

- Setiap petugas pembimbing ibadah baik melalui skema PPIH maupun PHD agar menjalankan amanah dengan baik.

- Kegiatan sertifikasi pembimbing haji dan umrah bukan kaleng kaleng. Karena itu harus benar-benar serius dan berdampak pada pelayanan jemaah.

- Melalui revisi Kepdirjen yang akan menjadi KMA harus mampu menaikkan kualifikasi bukan menurunkan.

- Sertifikasi harus mampu menjadi jaminan mutu bagi peserta nya.

- Penyelenggara sertifikasi adalah PTKIN yang memiliki prodi MHU atau MD dengan konsentrasi haji dan umrah dengan tetap menggandeng Kanwil Kemenag dan Ormas Keagamaan.

- Jam Pelajaran dalam sesuai dengan regulasi termasuk usia peserta sertifikasi patut dipertimbangkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

Dalam kesempatan yang sama Dr. Achmad Syarifuddin menyampaikan tanggapannya tentang terselenggaranya  kegiatan ini  ”Saya mencermati bahwa ini merupakan ikhtiar dari Kementerian Agama RI dalam hal ini berupaya meningkatkan pembinaa, pelayananan, perlindungan kepada Jemaah Haji yang selama ini sudah sangat baik” ucapnya.


Lebih lanjut ia menyampaikan  “Menurut hasil survey BPS kepada jemaah haji Indonesia, tahun 2024, misalnya,  hasil survey indeks kepuasan jemaah mencapai 88.20 persen dari rentang 100. Dengan kategori sangat memuaskan. Indeks ini terbaik dalam kurun waktu 14 tahun penyelenggaraan haji di Indonesia, kecuali tahun 2022 mencapai indeks 90,45.”

Partisispasi Dekan FDK dalam forum ini menunjukkan komitmen yang kuat dari institusi pendidikan dalam mendukung pengembangan kualitas layanan keagamaan khususnya dalam bidang penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.

Dekan FDK UIN Raden Fatah berharap melalui penyusunan KMA tentang sertifikasi pembimbing haji diharapkan para petugas pembimbing haji semakin profesional dalam membimbing melayani dan melindungi jemaah haji terutama para jamaah lansia.“Kita menyambut baik kegiatan ini Agar ke depannya perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi yang ditunjuk oleh Kemenag RI bersama Kanwil kemenag provinsi semakin berkualitas dan berdampak pada layanan jemaah” harap Syarifuddin dengan optimis.

Sumber: Achmad Syarifuddin

Editor : Elly Rahmayanti


PRODI MANAJEMEN DAKWAH GELAR KELOMPOK DISKUSI PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN KOMPTENSI SDM DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA

FDK_Meroket: Selasa, 24 September 2024 Program Studi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menggelar Kelompok Diskusi dalam rangka mengembangkan kapasitas dan komptensi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FDK.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai 4 FDK dan dihadiri segenap dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan menghadirkan Prof. Hj. Tuti Emilia Agustina, Ph.D. Rektor Universitas Serasan.


Kelompok Diskusi ini mengusung tema “ Pengembangan Kapasitas dan  Kompetensi SDM Dosen , Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah”. Kegiatan ini digelar sebagai Peningkatan Sistem Tata Kelola dan Kelembagaan Prodi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Dekan FDK Dr. Achmad Syarifuddin, M.A. dalam kata sambutannya pada saat membuka acara menyampaikan apresiasinya kepada narasumber  dan peserta “ Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Prof. Hj. Tuti Emilia Agustina, Ph.D yang telah bersedia menjadi pemateri dalam kegiatan ini dan kepada seluruh peserta mari kita simak apa yang disampaikan oleh narasumber kita karena hal ini sangat penting dalan upaya meningkatan dan mengembangan komptensi kita baik sebagai  dosen, tendik dan juga mahasiswa” ungkap Dekan

Prof. Hj. Tuty Emilia Agustina dalam paparannya menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi berbasis SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) sebagai salah satu kriteria utama dalam mengukur kinerja dosen. Selain itu, beliau juga memberikan contoh indikator kinerja serta strategi pengembangan profesional yang perlu diterapkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.


Lebih lanjut Prof. Tuti menyampaikan ada tiga sasaran pengembangan berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024. Poin penting yang diangkat yaitu tentang pengembangan kompetensi digital, pedagogik, riset, profesional, dan kepemimpinan, khususnya untuk dosen. Elly Rahmayanti