ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

DEKAN FDK HADIRI ISRA MIRAJ BERSAMA PROF. DR. SAID AGIL HUSIN AL MUNAWAR, M.A.

Keterangan Gambar - Dokumen Kegiatan

Yuli Asmala dan Elly Rahmayanti  Rabu, 05 Feb 2025 - 13:18:11 WIB | 7

DEKAN FDK HADIRI ISRA MIRAJ BERSAMA PROF. DR. SAID AGIL HUSIN AL MUNAWAR, M.A.

Dakwah_Meroket – Selasa, 04 Februari 2025, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Dr. Achamd Syarifuddin, M.A. dan segenap sivitas akademika di lingkungan UIN Raden Fatah menghadiri  peringatan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W. yang diselenggarakan oleh UIN Raden Fatah di Masjid Darul Muttaqin Kampus Sudirman UIN Raden Fatah Palembang.

Acara yang berlangsung khidmat ini menghadirkan Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar,M.A. tokoh agama dan akademisi terkemuka, yang dikenal sebagai ahli ilmu Al-Qur'an dan mantan Menteri Agama Republik Indonesia.

Dalam kata sambutannya Plt Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A.  mengapresiasi atas kesediaan Prof. Said Agil dapat mengisi acara Isra Miraj di UIN Raden Fatah. “Alhamdulillah, saya merasa bahagia dan bangga, karena kali ini Prof. Agil dapat hadir bersama kita menyempatkan waktunya di tengah kesibukan beliau yang sangat luar biasa sebagai juri Musabaqoh Tilawatil Qur’an Internasional. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan dalam segala urusan beliau,” ungkapnya.


Lebih lanjut ia menekankan bahwa peringatan Isra Mikraj tahun ini merupakan bagian dari pembinaan rohani dan mental bagi civitas academica UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam ceramahnya, Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawwar, MA., menyampaikan pesan inspiratif tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mikraj. Ia menekankan bahwa peristiwa tersebut merupakan mukjizat yang luar  biasa yang tidak dapat dijelaskan secara rasional maupun ilmiah, sepintar dan secanggih apa pun teknologi manusia peristiwa perjalanan Isra Mikraj tetap berada di luar jangkauan akal manusia.

“Bayangkan, hanya dalam beberapa jam, Rasulullah diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa, yang pada masa itu membutuhkan waktu 40 hingga 60 hari perjalanan. Secara logika, hal ini tidak mungkin, tetapi karena ini adalah kehendak Allah, maka apa pun bisa terjadi,” jelasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan lantunan qosidah yang langsung dipimpin oleh . Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar,. ER/YA

Tag Rilis fdkuinrafah,dakwah_meroket,uinradenfatah,ilmuagama,dakkom,dakkom,kegiatan,