Dekan FDK UIN Rafah Hadiri Undangan Direktur Diktis Kemenag, Bahas Penyesuaian Gelar Sarjana Prodi MHU dan KPI

JAKARTA - Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Univeritas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dr. Achmad Syarifudin, MA melakukan pertemuan bersama Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan beberapa Asosiasi dan Forum FDK di Jakarta, Rabu 11 Februari 2023 lalu.

Kehadiran Dekan FDK yang sekaligus merupakan Ketua Forum Dekanat Dakwah dan Komunikasi ini menghadiri undangan Direktur Diktis Kemenag RI dalam rangka penyesuaian Gelar Sarjana dan nomenklatur prodi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Dalam pertemuan bersama Direktur Diktis Kemenag tersebut, Dekan FDK UIN Rafah ikut serta dalam penyesuaian gelar sarjana untuk Prodi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). 

Dari hasil pertemuan tersebut, disepakatilah jika Prodi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) yang bakal dibuat FDK UIN Rafah bergelar Sarjana Sosial (S.Sos). Serta adanya pergantian gelar lulusan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dari Sarjana Sosial (S.Sos) menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom).

Sementara itu, Program Studi Manajemen Haji dan Umrah yang saat ini ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi disepakati dengan nomenklatur MHU di Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan gelar Sarjana Sosial (S.Sos). Sedangkan MHU yang ada di FEBI akan menjadi Sains Manajemen Haji dan Umrah dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE).  

Dekan FDK UIN Raden Fatah Palembang sekaligus Ketua Fordakom menyatakan bahwa diskusi tentang MHU yang secara kesejarahan telah berdiri sejak 1993 dan KPI yang sejak berdirinya Fakultas Dakwah sedapat mungkin dipertahankan eksistingnya di FDK.

Dalam kesempatan yang  sama, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung mewakili Fordakom, Prof Ahmad Sarbini, MA menyampaikan, poin penting pada beberapa Fakultas Dakwah pada PTKIN sudah terdapat program studi Manajemen Dakwah (MD). Dimana konsentrasi MHU adalah salah satu konsentrasi yang sudah berdiri sejak tahun 1990 an.

"Sehingga penempatan Program Studi MHU sudah selayaknya di dirikan pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi," tegasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kasubdit Akademik Kementerian Agama, perwakilan Forum Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Forum Dekanat Dakwah dan Komunikasi, Forum Warek bidang Akademik, dan Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS). (Karerek)