ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

FDK UIN Rafah Soroti Peluang dan Tantangan Dakwah Digital di Era Society 5.0

Keterangan Gambar - Dekan FDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D saat menyampaikan materi pada seminar Internasional FDK di Hotel Harper Palembang, Selasa (13/09/2022).

Karerek, S.Sos., M.I.Kom  Selasa, 13 Sep 2022 - 11:32:23 WIB | 396

FDK UIN Rafah Soroti Peluang dan Tantangan Dakwah Digital di Era Society 5.0

PALEMBANG - Guna terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di era perkembanga zaman, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (Rafah) Palembang melirik peluang dan tantangan dakwah digital di era Society 5.0.

Dekan FDK UIN Rafah Palembang, Dr. Achmad Syarifudin mengatakan, mengetahui peluang dan tantangan dakwah digital di era Society 5.0 perlu dipahami, terutama bagi para dosen.

“Seminar ini digelar berskala internasional dengan menghadirkan Senior Assistant Prof. Muhammad Anshari Ali sebagai narasumber dari Universitas Brunei Darussalam, dan Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” ungkap Syarifudin usai membuka Seminar Internasional FDK di Hotel Harper Palembang, Selasa (13/09/2022).

Syarifudin menjelaskan, kegiatan serupa telah dilakukan pada tahun lalu dan kembali digelar tahun 2020 dengan tema sajian tema yang berbeda. Tahun ini mengangkat isu tentang “Dakwah digital: peluang dan tantangan di era society 5.0” yang diikuti dosen, tenaga pendidik (tendik) dan para mitra FDK UIN Rafah.

“Peserta yang hadir merpakan perwakilan dari fakultas yang ada di lingkungan UIN, mitra, dosen, tendik dan mahasiswa dari lima prodi di lingkungan FDK,” ucapnya.


Syarifudin berharap, kegiatan seminar internasional yang digelar secara berkala setiap tahun dapat mendorong civitas akademika FDK untuk terus meng-update kemampuan dan skill yang sesuai dengan perkembangan teknolgi terbarukan.

Senior Assistant Prof. Muhammad Anshari Ali mengatakan, perlu adanya upaya persiapan dalam menghadapi perubahan tantangan era Society 4.0 ke era Society 5.0.

“Sejarah perkembangan dari Society 1.0 ke Society 4.0 terfokus pada perkembangan mesin. Sementara itu, perkembangan era Society 5.0 berfokus pada SDM,” ujarnya.

Ditambahkan dosen UIN Syarif Hidayatllah Jakarta, Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D, teknologi sudah merambah dan mengambil alih peran-peran manusia, termasuk di bidang Pendidikan. Gadget menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

“Kemajuan teknologi juga menjadikan kekhawatiran hilangnya pekerjaan dan hilangnya identitas, serta hilangnya kultur yang dimiliki masyarakat,” ujar Dekan FDIK UIN Syarif Hidayatllah Jakarta ini.

Terkait dengan dakwah digital di era Society 5.0, Suparto menjelaskan, harus dijadikan sebagai media dakwah yang dilakukan dengan tetap mentaati ajaran Islam dengan mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang sedang berkembang. (Karerek)