ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

PERWAKILAN MAHASISWA FDK MENGIKUTI KEGIATAN KPU GOES TO CAMPUS

Keterangan Gambar - Dokumentsi Kegiatan KPU Goes to Campus

Yuli Asmala dan Elly Rahmayanti  Rabu, 23 Okt 2024 - 14:54:45 WIB | 76

PERWAKILAN MAHASISWA FDK MENGIKUTI KEGIATAN KPU GOES TO CAMPUS

Dakwah_Meroket: Selasa, 22 Oktober 2024, perwakilan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) berkumpul bersama perwakilan mahasiswa dari 9 Fakultas dilingkungan UIN Raden Fatah Palembang dan juga mahasiswa perwakilan dari UIGM, serta Universitas Muhammadiyah Palembang di auditorium lantai 4 Gedung Rektorat UIN Raden Fatah Kampus Jakabaring dalam kegiatan KPU Goes to Campus yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan. KPU Goes to Campus dilaksanakan serentak se-Indonesia dan UIN Raden Fatah Palembang patut berbangga karena terpilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini untuk wilayah se-Sumatera Selatan.

Semakin mendekatnya waktu Pemilihan Umum untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Walikota Provinsi Sumatera Selatan yaitu pada 27 November 2024 nanti, menjadikan KPU Goes to Campus sebagai sarana bagi KPU Provinsi Sumatera Selatan untuk mensosialisasikan pentingnya suara pemilih dan pentingnya pemilu bersih dan cerdas kepada mahasiswa sebagai harapan dan generasi penerus bangsa.

Salah satu rangkaian kegiatan KPU Goes to Campus yaitu nonton bareng film yang berjudul "Tepatilah Janji". Film karya sutradara Garin Nugroho ini menampilkan gambaran mendalam mengenai kondisi pemilihan umum di Indonesia dengan fokus pada isu-isu kotor dan upaya untuk menciptakan pemilu yang bersih. Kegiatan ini memberikan manfaat edukatif yang signifikan bagi mahasiswa, diantaranya: meningkatkan kesadaran politik dikalangan mahasiswa dan mengajak mereka untuk lebih kritis terhadap dinamika pemilu di tanah air. Selain menghibur, film ini juga memicu diskusi mengenai tantangan dan harapan dalam proses demokrasi. Mahasiswa diajak untuk merenungkan peran mereka sebagai pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, serta memahami pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu untuk menghindari praktik kotor yang merusak sistem demokrasi.

Sebagai penutup, panitia menyelenggarakan kuis yang melibatkan peserta dengan berbagai pertanyaan seputar film dan tema pemilu. Kuis ini berlangsung seru dan interaktif, di mana para peserta menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi. Kegiatan ini diharapkan akan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk lebih aktif dalam menciptakan perubahan positif melalui pemilu yang bersih dan demokratis. (YA/ER)