ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

PRODI KPI SUKSES MENGGELAR FGD CARA MUDAH MEMBUAT JURNAL ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR

Keterangan Gambar - Dokumentasi Prodi KPI

Admin  Jumat, 10 Nov 2023 - 08:35:50 WIB | 378

PRODI KPI SUKSES MENGGELAR FGD CARA MUDAH MEMBUAT JURNAL ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR

Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan Focus Grouf Discussion (FGD) yang dilaksanakan secara hybrid dengan tema "Cara Mudah Membuat Jurnal Ilmiah yang Baik dan Benar" Selasa , 07 November 2023 di ruang Seminar Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong mahasiswa untuk menulis dan belajar bagaimana cara menulis artkel ilmiah yang baik dan benar serta memahami aturan penulisan jurnal ilmiah.


Pada kesempatan ini Neni Noviza,M.Pd.selaku Kaprodi KPI dalam kata sambutannya mengharapkan agar mahasiswa dapat mengikuti acara ini dengan antusias agar apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dan dipahami dengan baik  karena penulisan artikel di jurnal ilmiah merupakan salah satu syarat untuk kelulusan mahasiswa, karena artikel yang dipublish nantinya adalah artikel skripsi mahasiswa itu sendiri.


Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa Prodi KPI Angkatan 2023 dengan menghadirkan narasumber utama Kusnendar, M.Pd. dari  Universitas Alma'arif Metro Lampung. Dalam penyampaian materinya Kusnendar, M.Pd. menjelaskan bahwa jurnal adalah kumpulan artikel  ilmiah yang dipublikasi karena sering orang salah dalam mengartikan jurnal itu sendiri.


Selain itu narasumber juga menjelaskan langkah awal untuk mensubmid jurnal ilmiah adalah penelitian atau research sudah selesai, dan dalam penulisan menggunakan bahasa yang baik sehingga  enak untuk dibaca dan sesuai dengan scope keilmuan. Tidak lupa narasumber mengajak agar mahasiwa harus banyak-banyak membaca artikel ilmiaih untuk memperbanyak teori karena hal tersebut sering menjadi hambatan seseorang untuk menulis artikel.  

(Elly Rahmayanti)