Siaran Pers FDK UIN Raden Fatah Gelar Acra Peningkatan Kompetensi Pemanfaatan AI
HUMAS - UINRF — Era digital ikut
mempengaruhi kemajuan peradaban manusia, kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI) mulai dikembangkan dalam aspek peradaban di dunia pendidikan,
dan perguruan tinggi harus menggunakan
AI sebagai sarana fasilitas dalam pembelajaran dan penelitian.
“AI sendiri memiliki dampak positif dan negatif dalam bidang pendidikan. Dampak positifnya pengguna AI dengan mudah dapat memperoleh pengetahuan dan informasi kapan saja, sedangkan dampak negatifnya para pengguna AI akan ketergantungan terhadap AI dan menjadikan kegiatan pembelajaran hanya sekadar formalitas saja,” ungkap Prof. Amin Suyitno
Prof. Amin Suyitno
menyebutkan bahwa tantangan global yang akan dihadapi ke depannya akan semakin
berat, oleh karena itu civitas akademika terus berupaya meningkatkan
keterampilan dan lebih mengasah pengetahuan, agar sumber daya manusia tidak
kalah saing dengan teknologi yang berkembang pesat di era digital.
Lebih lanjut, Kepala
Balitbang Kemenag RI menekankan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas, meningkatkan kompetensi, dan kemampuan, sehingga SDM yang
dimiliki tidak tertinggal.
"Salah
satu yang harus disiapkan tahun depan adalah peningkatan kompetensi dan
kualitas SDM. Karena kita sedang hidup di era disrupsi teknologi yakni
perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital, yang mana
kehadiran teknologi membawa berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan
manusia, juga perubahan pada sistem yang ada di Indonesia dan seluruh
dunia," pungkasnya.
Sementara
itu, Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si dalam
sambutannya mengatakan, pemahaman AI ini sangat perlu dimiliki oleh para
akedmisi dalam bidang pendidikan, dan perguruan tinggi harus memiliki tanggung
jawab moral memberikan pengetahuan dalam penggunaan Artificial Intelligence
(AI).
"Sejumlah
kalangan mendukung adanya perkembangan teknologi yang cepat dan pesat, karena
dapat membantu manusia. Sementara banyak juga yang khawatir akan perkembangan
teknologi, karena banyak isu yang beredar terkait kejujuran dan etika
pembelajaran yang berpotensi adanya kecurangan. Kemajuan teknologi sejatinya
merupakan refleksi meningkatnya kecerdasan manusia dalam mengelola sumber daya
secara cepat dan pesat," ujar Prof. Nyayu.
Di
waktu yang sama, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dr. Achmad Syarifudin, M.A berharap dengan
kegiatan peningkatan kompetensi tersebut terwujudnya integrasi keilmuan
dikalangan civitas akademika dan peningkatan sistem tata kelola kelembagaaan di
era digital.
Tag Lainnya
KegiatansertifikasiYudisiumPKMPmiJurnalistikakreditasiWisudaBpiKpiMahasiswadakkomborangPengumumanhajiuinrfmanasikFakultasKuliahKKNMdamidakkomArtikel Lainnya
- PRODI KPI SUKSES MENGGELAR FGD CARA MUDAH MEMBUAT JURNAL ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR
- HMPS Pengembangan Masyarakat Islam Adakah Workshop Teknik Pendampingan Pemberdayaan Desa
- Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Raih Mendali Perunggu Pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Dalam Cabor Olahraga Arus Deras Kategori Down River Race
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali selenggarakan kegiatan Yudisium ke-44
- Sosialisasi Outcome Based Education (OBE) Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi