PALEMBANG - Dimas Cahaya Putra, Mahasiswa Prodi Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (Rafah) Palembang menerima beasiswa pengabdian dari Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia atau KAMI Foundation.

Yayasan KAMI Foundation sendiri merupakan wadah bagi para pemuda Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri untuk mengembangkan diri dan menuangkan ide, inovasi serta karyanya dalam kehidupan bermasyarakat.

Beasiswa yang didapatkan Dimas ini merupakan beasiswa pengabdian  dengan skema dibiayai full untuk melakukan pengabdian ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada awal 2023.

Dijelaskan Dimas, beberapa tahapan seleksi terbuka telah diikutinya sebelum dintakan lulus dan mendapatkan beasiswa pengabdian dari KAMI Foundation.

“Saya medapatkan informasinya dari poster Bakti Milenial 5 melalui Instagra. Saya tertarik karena KAMI Foundation akan mengadakan Voluntrip ke Wakatobi,” ujarnya. 

Dijelaskannya, ada beberapa isu yang menjadi perhatian dari kegiatan tersebut seperti, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saya masuk dalam program Bakti Milenial #5 Wakatobi dengan tema “Millennials Collaboration to Optimize Local Potential for Society in Wakatobi Island”,” terangnya.

Dimas bercerita, saat mengikuti tahap seleksi, tercatat lebih dari 6.200 orang peserta pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia. Kemudian dipilih hanya 500 orang untuk ikut dalam tahap studi kasus.

“Saat itu saya membuat CV dan portopolio dengan mengedepankan minat dan bakat saya dibidang dokuemntasi. Ini saya pilih karena saya merasa sudah belajar di Prodi Jurnalistik tentang ilmu fotografi dan videografi. Alhamdulillah saya terpilih,” akuinya.

Dimas menambahkan, kegiatan beasiswa pengabdian berlangsung selama 7 hari dimulai dari tanggal 10-17  Januari 2023. 

“Saat itu, kegiatan dibuka oleh Deputi 1 Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahrga (Kemenpora RI), Faisal Abdullah di Pesanggrahan Taman Budaya Wangi-wangi Selatan,” terangnya. 

Menurutnya, selama melakukan pengabdian di Wakatobi banyak sekali manfaat yang didapatkan, mulai dari pengalaman, lebih dekat dengan alam, jalan-jalan, manajemen waktu yang baik serta rasa bahagia karena bisa mengabdikan diri untuk masyarakat.

“Saya berharap semoga kedepan  bisa mengikuti kegiatan Volunteer atau Bakti Milenial kembali sehingga bisa menambah cerita dan pengalaman seru lainnya. Setelah pengabdian, alhamdullilah saya dipercaya dan diamanahi sebagai tim penggarap sekaligus Editor Video After Movie BM 5 Wakatobi,” tutupnya. (Karerek)