ArabicEnglishIndonesian
dakkom_uin@radenfatah.ac.id - Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. 01 KM. 3.5, Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Palembang 30126

55 Peserta Ikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Mandiri

Keterangan Gambar - Dokumentasi Kegiatan

Admin  Senin, 22 Jan 2024 - 10:42:24 WIB | 578

55 Peserta Ikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Mandiri

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji  Mandiri Tahun 2024 resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 UIN Raden Fatah Palembang Prof.Dr.H.Muhammad Adil,M.A., Sabtu (20/012024) bertempat di Hotel Best Skip Palembang.

Setifikasi ini merupakan kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Palembang dengan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (FK KBIHU) Sumatera Selatan.

Dr. Ahmad Syarifuddin, M.A.. selaku ketua penyelenggara dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 55 peserta yang bukan hanya dari provinsi Sumatera Selatan saja namun ada juga yang dari Bangka, Jakarta dan Riau. Seluruh kegiatan dipusatkan di Hotel Best Skip Palembang yang digelar selama 9 hari dari tanggal 20-28 Januari 2024.


“Sertifikasi pembimbing manasik merupakan proses penilaian untuk meningkatkan kualitas pembimbing manasik, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan nantinya pembimbing manasik haji dan umroh menjadi pembimbing yang berkualitas, profesional dan bertanggung jawab, oleh karena itu nantinya peserta harus mengikuti 75 JPL yang telah disiapkan dengan berbagai materi dan para asessor yang ahli dibidangnya” pungkasnya.

“Peran pembimbing manasik sangat memiliki peranan penting, mulai membimbing, memberikan pencerahan, pemahaman kepada para jamaah mulai dari tanah air sampai tiba di tanah haram, hal inilah mengapa pembimbing harus memiliki sertifikasi” ujar Muhammad Adil dalam sambutannya.

Lebih lanjut Muhammad Adil mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji sebagai sarana pembentukan pembimbing haji yang profesional, yang mampu mengaktualisasikan tujuan dari penyelenggaraan ibadah haji dengan meningkatkan pengetahuan dan memiliki nilai kredibel, akuntabel, transparan dan responsible dan adil.

“Kita mempunyai harapan kepada peserta ,mereka mempunyai wawasan keilmuan dan pandangan yang luas dengan situasi dan kondisi yang dinamis, karena tantangan pelaksanaan haji semakin dinamis”ujar Armet Dachil, S.H. yang juga sebagai Kabid. Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Elly R/Humas